Fashionistas! Ini Dia 6 Istilah Fashion yang Populer yang Mungkin Belum Anda Ketahui

Everbestshoes.com - 6 Istilah dan Arti Fashion yang Populer - Sering melihat kata-kata yang membingungkan ketika sedang membaca tentang fashion? Contohnya seperti Wardrobe, Faux Pas, dan lainnya. Mari simak 6 istilah fashion populer yang harus anda ketahui!

Sebelum kita beranjak lebih jauh, sebenarnya apa itu arti kata “fashion”? “Fashion” sendiri adalah sebuah bentuk ekspresi estetik dalam suatu waktu dan tempat, terutama dalam pakaian, alas kaki, aksesoris, dan sebagainya. Luasnya dunia fashion ini kemudian memunculkan berbagai istilah fashion populer yang menarik, namun mungkin membingungkan. Ini dia contoh-contohnya:

Fashionistas! Ini 6 Istilah dan Arti Fashion yang Populer


Haute Couture

Haute Couture Source: DIOR (dior.com)

Istilah “haute couture” berasal dari bahasa Perancis yang berarti high fashion atau mode tinggi. Predikat haute couture sendiri tidak bisa diberikan secara sembarang, lho. Hanya perancang busana dan rumah mode yang diakui oleh asosiasi Chambre Syndicale de la Couture yang berhak masuk menjadi anggota dari haute couture itu sendiri, dan berhak untuk menjadi couture house atau menggunakan istilah “haute couture” dalam promosi lini fashion mereka.

Dan juga, hanya pakaian high fashion yang eksklusif dan berdesain mewah, unik, serta dibuat dari material berkualitas tinggilah yang bisa disebut haute couture, dengan catatan sang perancang busana/rumah mode juga berhasil memenuhi standar kriteria dari Chambre Syndicale de la Couture. Maka dari itu, mungkin kita akan sering mendengar istilah fashion populer ini dari rumah mode kelas atas.

Avant-Garde

Avant-Garde
Source: ELLE UK (elle.co.uk)

Masih dari bahasa Perancis yang notabene merupakan negara powerhouse dari lini fashion dunia, kata “avant-garde” memiliki arti “garda depan”. Secara keseluruhan, istilah fashion populer ini menggambarkan orang atau suatu karya yang bersifat eksperimental, berani, serta menyalahi aturan umum yang ada pada seni, budaya, atau masyarakat.

Namun, avant-garde tidak bersifat negatif, ya! Malah, karya-karya avant-garde mengusung inovasi aestetika yang baru dan segar. Istilah fashion populer ini tidak hanya digunakan pada lini fashion saja, namun juga oleh seniman-seniman lain termasuk lukisan, pahatan, dan sebagainya.

In Vogue

In VogueSource: Vogue (vogue.com) | Photo: Gorunway.com | Collage: David Vo

Jika anda menemukan kata “in vogue”, mungkin yang akan muncul pertama kali di benak anda adalah majalah fashion Vogue. Tidak sepenuhnya salah, namun kata “vogue” sendiri berarti tren atau gaya yang sedang diminati oleh masyarakat luas. Jadi, istilah fashion populer yang satu ini memiliki makna bahwa produk fashion yang dimaksud
sedang “dalam tren”.

Prêt-à-Porter

Prêt-à-Porter
Photo by Bethany Biron via Business Insider

Kembali lagi ke istilah bahasa Perancis, istilah “prêt-à-porter” ini memang terlihat membingungkan. Anda pasti akan lebih lumrah dengan arti dalam bahasa Inggris dari istilah fashion populer ini: Ready To Wear (RTW).

Yes, kita semua pasti sering melihat prêt-à-porter di berbagai tempat, mengingat bentuk dari RTW adalah koleksi pakaian dan busana yang diproduksi secara massal dengan ukuran-ukuran yang lumrah dalam masyarakat (biasanya berkisar dari ukuran S hingga XL), dan dijual di toko-toko retail fashion.

Fast Fashion

fast fashion
Photo by Andrei Stanescu via Getty Images


“Fast fashion” adalah sebuah istilah fashion populer yang menggambarkan bisnis fashion di mana para perusahaan retail memproduksi pakaian secara massal dan secepat mungkin. Biasanya, model-model busana fashion ini terinspirasi dari apa yang sedang naik daun, sedang ramai digunakan oleh selebriti-selebriti terkenal, atau yang sedang tren di kalangan desainer-desainer terkenal.

Sayangnya, kecepatan produksi yang dilakukan oleh perusahaan ini mengakibatkan kualitas bahan dan pengerjaan pakaian yang rendah demi mencapai pemenuhan koleksi tren sekarang yang tidak akan bertahan lama hingga muncul tren baru. Tren ini dapat menyebabkan pencemaran lingkungan karena menumpuknya pakaian-pakaian yang sudah tidak terpakai (tidak layak atau dibuang karena sudah “tidak tren”).

Slow Fashion

slow fashion
Photo by Scoobyfoo via Creative Commons


Lawan dari fast fashion, istilah fashion populer yang satu ini mengusung konsep penggunaan sustainable fashion atau penggunaan pakaian dan aksesoris dalam jangka waktu yang lama. Dalam proses pembuatannya, produk-produk slow fashion memperhatikan kualitas bahan dan pengerjaan agar produk lebih awet dan dapat dipakai dalam jangka waktu yang lama, termasuk pula dalam bentuk desainnya.

Selain itu, slow fashion juga memiliki tahapan produksi yang ramah lingkungan; ada pula yang menggunakan kain/bahan hasil daur ulang. Kelebihan dari produk-produk slow fashionadalah selain mengurangi limbah pakaian yang tak layak pakai, anda juga akan menghemat uang untuk shopping. Jadi, jika anda melihat produk-produk yang termasuk dalam istilah fashion populer yang satu ini, jangan ragu untuk membelinya!


We are at the end, peeps! Selain keenam istilah fashion populer yang sudah dijelaskan di atas, masih ada banyak sekali yang ada di luar sana, lho. So, stay tuned with the fashion world dan jadilah fashion genius yang keren!


Ladies, Maksimalkan kepercayaan diri anda dengan Belanja perlengkapan FASHION WANITA TERKINI di EVERBEST sekarang!




Simak Juga:


Written by: Dessy Taniwan
Editor: Surya Christian Irawan